Pupuk Indonesia Beri Bantuan Renovasi Rumah untuk 48 Veteran Jakarta dan Jabar

By Admin

Foto/Istimewa    

nusakini.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan secara simbolis bantuan renovasi rumah kepada 48 orang veteran pejuang Republik Indonesia dalam rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri 2017 di DKI Jakarta pada Jawa Barat yang bertepatan dengan momen HUT RI Ke-72. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Staf khusus Mentri BUMN Ahmad Bambang dan Direktur PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat kepada Pariyem Istri Alm. Sukijo yang merupakan salah satu pejuang Veteran di DKI Jakarta, seusai Upacara Peringatan 17 Agustus di Kementerian BUMN, Kamis (17/8/2017) lalu.

Bedah rumah ini dilakukan berdasarkan survey kepada 48 orang rumah milik veteran yang didapati sebagian besar dari rumah tersebut memang tidak layak huni seperti memiliki lantai tanah, dinding bambu, fasilitas MCK yang kurang dan perlu segera diperbaiki. “Semula, Pupuk Indonesia hanya bertanggung jawab melakukan renovasi di wilayah DKI Jakarta. Namun, dalam perkembangannya, Bedah Rumah Veteran ini selain di DKI Jakarta juga mencakup beberapa rumah di wilayah Jawa Barat. Dalam menjalankan program ini, seluruh BUMN bekerjasama dengan Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi.” kata Aas.

Aas menambahkan biaya renovasi setiap rumah diperkirakan sekitar Rp. 40 juta per rumah. Program ini akan dilakukan bertahap sejak bulan Juli hingga Desember 2017 tersebut akan melibatkan tim dari Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi, dan Pupuk Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan bedah rumah dengan Kodam Siliwangi di Bandung, minggu lalu. “Jadi perbaikan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan para veteran”, jelas Aas.

Selain melakukan Bedah Rumah Veteran, ada beberapa rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri 2017 diantaranya program Siswa Mengenal Nusantara, Jalan Sehat dan Upacara Peringatan HUT RI Ke-72. “Rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 merupakan salah satu komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri. Dalam hal ini, saya bangga dengan usaha bahu-membahu yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero), dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dalam mewujudkan rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72.” kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, saat di acara Jalan Santai “Langkah Untuk Negeri”.

Turut hadir dalam acara jalan sehat tersebut Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, “Sebagaimana telah dicanangkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dalam dua tahun terakhir ini, tujuan dari program BUMN Hadir Untuk Negeri selain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, juga untuk mendapatkan aspirasi yang harus didukung oleh BUMN kedepannya. Khususnya dalam peringatan 17 Agustus, di setiap provinsi di Indonesia, masing-masing perusahaan BUMN mendapatkan tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinasi kegiatannya. Khusus di Jakarta, terdapat lima BUMN yang dikoordinir oleh PT Pupuk Indonesia, “ ujar Harry.

Beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh lima perusahaan BUMN, yakni Jalan Sehat BHUN 2017 di area Car Free Day Thamrin Jakarta, Minggu (13/8), yang diikuti lebih dari 5.000 peserta yang terdiri dari karyawan BUMN dan masyarakat serta 155 anak dari Rumah Autis. Selain jalan sehat, lima perusahaan BUMN ikut berpartisipasi secara simbolis terhadap Program Siswa Mengenal Nusantara, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero), dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), sebagai bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri, menerima sebanyak 20 siswa yang berasal dari provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan program kegiatan SMN di provinsi DKI Jakarta dan mengirim 25 siswa-siswi berprestasi asal DKI Jakarta yang sudah lolos dalam tahap seleksi yang diadakan di wilayah masing-masing untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar selama tujuh hari di Kalimantan Timur. Kedua provinsi saling bertukar pelajar selama sepekan untuk saling mempelajari budaya dan potensi daerah masing-masing dalam program Siswa Mengenal Nusantara. (p/ma)